21 Oktober, 2010

Macam-macam pondasi

Macam-macam pondasi :

1. Pondasi Langsung (STAHL) :
Pondasi langsung (Stahl) dipakai pada kondisi tanah : " baik ", Yaitu
dengan kekerasan tanah atau sigma tanah = 2 Kg / Cm2 , dengan
kedalaman tanah keras lebih kurang = 1,50 Cm, kondisi air tanah cukup
dalam. Bahan material yang dipergunakan untuk pondasi jenis ini
biasanya dipakai : batu kali, batu gunung, atau beton tumbuk.


2. Pondasi Foot Plat
Pondasi footplat dipergunakan pada kondisis tanah dengan sigma
antara : 1,5 –2,00 kg/cm2. Pondasi foot plat ini biasanya dipakai untuk
bangunan gedung 2 – 4 lantai, dengan kondisi tanah yang baik dan stabil.
Bahan dari pondasi ini dari beton bertulang. Untuk menetukan dimensi
dari pondasi ini dengan perhitungan konstruksi beton bertulang.


3. Pondasi Sumuran
Pondasi sumuran dipakai untuk tanah yang labil, dengan sigma
lebih kecil dari 1,50 kg/cm2. Seperti bekas tanah timbunan sampah, lokasi
tanah yang berlumpur.


4. Pondasi Merata (Slab Foundation)
Pondasi merata dipergunakan pada kondisi tanah sangat lembek
(lunak). Juga dipergunakan untuk pondasi lantai bawah tanah/bassment
suatu bangunan gedung.


5. Pondasi Tiang Pancang
Pondasi tiang pancang dipergunakan pada tanah-tanah lembek,
tanah berawa, dengan kondisi daya dukung tanah (sigma tanah) kecil,
kondisi air tanah tinggi dan tanah keras pada posisi sangat dalam. Bahan
untuk pondasi tiang pancang adalah : bamboo, kayu besi/kayu ulin, baja,
dan beton bertulang.
a. Pondasi Tiang Pancang Kayu
Pondasi tiang pancang kayu di Indonesia, dipergunakan pada
rumah-rumah panggung di daerah Kalimantan, di Sumatera, di Nusa
Tenggara, dan pada rumah-rumah nelayan di tepi pantai.

b. Pondasi Tiang Pancang Beton
Pondasi tiang beton dipergunakan untuk bangunan-bangunan
tinggi (high rise building). Pondasi tiang pancang beton, proses
pelaksanaannya dilakukan sebagai berikut :
1). Melakukan test " boring" untuk menentukan kedalaman tanah keras
dan klasifikasi panjang tiang pancang, sesuai pembebanan yang
telah diperhitungkan.
2). Melakukan pengeboran tanah dengan mesin pengeboran tiang
pancang.
3). Melakukan pemancangan pondasi dengan mesin pondasi tiang
pancang.
Pondasi tiang pancang beton pada prinsipnya terdiri dari : pondasi
tiang pancang beton cor di tempat dan tiang pancang beton sistem
fabrikasi.
Pondasi tiang pancang beton cor ditempat
Proses pelaksanaannya pondasi tiang pancang beton cor di tempat
sebagai berikut :
1). Melakukan pemboran tanah sesuai kedalamn yang ditentukan
dengan memasukkan besi tulangan beton.
2). Memompa tanah bekas pengeboran ke atas permukaan tanah.
3). Mengisi lubang bekas pengeboran dengan adukan beton, dengan
sistem dipompakan dan desakan/tekanan.
4). Pengecoran adukan beton setelah selesai sampai di atas
permukaan tanah,
5). Kemudian dipasang stek besi beton sesuai dengan aturan teknis
yang telah ditentukan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar